Jember – Sebagai bentuk komitmen dalam melestarikan seni dan budaya daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur bersama Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur menggelar Pagelaran Seni dan Budaya di Taman Olahraga Dusun Jatilawang, Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Sabtu (08/11/2025) pukul 08.00 WIB.
Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga warisan budaya, sekaligus menghadirkan hiburan edukatif melalui ragam seni tradisional. Berbagai pertunjukan ditampilkan, antara lain Tari Remo, Kuda Kencak asal Lumajang, Tari Mapeken oleh siswa-siswi SDN Tegalwangi 02, serta Ludruk Baru Muntjul, kelompok seni asli Kerangkongan Umbulsari.
Ribuan warga hadir memadati lokasi, disertai kehadiran tokoh masyarakat, pemuda, serta unsur pemerintahan. Adapun tamu undangan yang hadir meliputi:
1. H. Deni Prasetya, SE – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Komisi B
2. Abdullah Afif, SE., MM. – Kepala Seksi Laboratorium Kesenian UPT Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian, mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur
3. Forkopimda Kabupaten Jember
4. Forkopimca Kecamatan Umbulsari
Dalam sambutannya, Abdullah Afif menuturkan bahwa ludruk merupakan warisan budaya yang bernilai tinggi dan lahir dari masyarakat.
> “Ludruk tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga sarat pesan moral dan kritik sosial yang membangun,” ujarnya.

Sementara itu, H. Deni Prasetya menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan kesenian lokal agar tetap dikenal dan dicintai oleh generasi mendatang.
“Ludruk adalah identitas budaya Jawa Timur. Harapan kami, seluruh kesenian tradisional di Jawa Timur dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan daerah,” jelasnya.
Pagelaran ini diharapkan mampu menjadi momentum bagi masyarakat untuk semakin mencintai kesenian daerah sekaligus memperkuat upaya pelestarian budaya sebagai kekayaan bangsa. ( catur)